pemanasan global
Sebenarnya pemanasan global itu apa sih? Pemanasan global adalah menghangatnya suhu bumi secara keseluruhan karena terperangkapnya panas oleh lapisan gas rumah kaca. Pemanasan global ini sebenarnya merupakan gejala alam yang normal. Tetapi pembakaran bahan bakar fosil yang berlebihan menyebabkan pemanasan global secara berlebihan.

Radiasi sinar matahari menyebabkan bumi menjadi hangat. Panas yang masuk ke bumi ini kemudian dipantulkan kembali. Tetapi tidak semua panas dapat diteruskan oleh lapisan gas rumah kaca, sebagian panas tertahan dan dipantulkan kembali ke bumi. Peristiwa ini dinamakan efek rumah kaca.

Pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan gas rumah kaca meningkat. Akibatnya semakin sedikit panas yang bisa diteruskan oleh lapisan gas rumah kaca. Suhu bumi pun semakin meningkat.


Peningkatan suhu bumi secara berlebihan ini dapat menimbulkan beberapa dampak seperti:

  • Memanjangnya waktu tanam di beberapa daerah
  • Mencairnya es di kutub utara
  • Meningkatnya ketinggian permukaan air laut
  • Punahnya beberapa spesies hewan dan tumbuhan

Penyebab pemanasan global

* Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.


Category:

0 komentar:

Posting Komentar